Skip to main content

SEKOLAH IMPIAN DI HARDIKNAS 2019


Disaat semua orang bermimpi mengabdi di deretan sekolah favorit sekelas smansa, smanda, sma kota, kami malah memilih mengabdikan diri kami disini di SMAN 3 Donggo ini (red). Ini bukan kebetulan, karna semuanya sudah tertulis di lauhym mahfuz jika kita menggunakan kacamata syari'at dan sejatinya Itulah kacamata sejati kita. Sungguh pun kita menggunakan kacamata by sistem, maka sekolah ini sejak awal sudah menjadi pilihan teman-teman untuk mengabdi.

Mungkin ada yang asal pilih, mungkin ada juga yang memainkan Google map di ponsel genggam nya, dan mungkin ada juga yang tanpa disengaja terkirim kesini karena memang regulasi membolehkan itu terjadi. Hehe... Saya hanya ingin mengajak kita semua untuk berfikir ulang, kembali ke titik 0 pemikiran tentang arti sebuah pendidikan.

Jika pendidikan kita artikan sebagai sesuatu yang selalu ideal terjadi mungkin tidak pernah ada dinamika, padahal pendidikan butuh dinamika sebagai penggerak challenge para penggiat pendidikan untuk terus mengembangkan diri. 

Jika pendidikan selalu menginginkan input yang berkualitas agar kemudian tercipta proses dan output yang berkualitas, lalu dimanakah bergaining position pendidikan?

Saya ingin mengutip mutiara hadits Rasulullah SAW dalam Buku Berfikir seperti Nabi yang ditulis oleh Fauz Noor, "Al-aqil yakfi bi al- isyarat". Orang yang berakal itu cukup dengan isyarat. Yang dimaksud berakal disini mencakup 2 pihak  yakni orang yang menyampaikan dan orang yang dituju. Bila orang yang menyampaikan tidak pandai dalam memilih isyarat yang dipakai, bukan mustahil yang terjadi justru tak sampainya pesan kepada orang yang dituju. Begitupun sebaliknya orang yang menerima isyarat pun mesti pandai menangkap isyarat.


By : Ashhabul Yamin 

Comments

Popular posts from this blog

TASYAKKURAN PELANTIKAN KEPALA DESA KALIJAGA TENGAH BERASA TABLIGH AKBAR

Desa Kalijaga Tengah hari ini melangsungkan acara Tasyakkuran Pelantikan Kepala Desa Kalijaga Tengah periode 2018-2024. Acara ini dirangkaikan dengan Silaturrahmi Bapak Drs. H. Sukiman Azmy, MM Bupati Lombok Timur terpilih periode 2018-2023. Kepala Desa Kalijaga Tengah Bapak Ashari, S.PdI yang telah dilantik pada tanggal 16 Agustus lalu mengawal langsung acara ini. Bertempat di Masjid Darurat Raudhatul Jannah Dusun Asmalang Selatan Desa Kalijaga Tengah acara ini dihadiri oleh segenap komponen masyarakat yang ada di Desa Kalijaga Tengah dan sekitarnya. Tampak juga hadir Bapak Camat Aikmel H. Hadi Fathurrahman, Bapak Kapolsek Aikmel dan jajarannya, para guru dari berbagai sekolah dan madrasah yang berada di Desa Kalijaga Tengah dan sekitarnya serta beberapa kepala desa diwilayah kecamatan Aikmel dan lenek. Acara ini terpaksa mundur dari jadwal yang semestinya berlangsung mulai pukul 10.30 Wita akibat padatnya agenda Bupati Lotim terpilih ini. Beliau baru tiba dilokasi acar...

MEMUNCULKAN SISI KEMANUSIAAN DALAM DAKWAH

OLEH : ASHHABUL YAMIN Memunculkan sisi kemanusiaan dari dakwah adalah satu dari sekian resep jitu yang ditunjukkan oleh Rasulullah Muhammad SAW dalam mengemban Risalah dari Allah SWT. Sebuah resep dakwah yang efektif yang dijalankan dan terbukti ampuh mampu menyebarkan Agama Islam ini keseluruh penjuru dunia. Beliaupun telah mentransformasikan resep dakwah itu kepada para sahabat beliau. Sebuah prestasi yang membanggakan dan sulit untuk dibayangkan bagaimana beliau berproses memperjuangkan dakwah ini. Proses itupun sudah sedikit banyak kita dengar dari sirah nabawiyah beliau, bagaimana beliau ketika menjadi panglima pada perang uhud, bagaimana para sahabat yang dalam keadaan terluka parah bangkit dan bangun mengejar kaum kafir atas perintah dari nabi. Sungguh totalitas yang sulit dipercaya. Hubungan kemanusiaan atau social relation adalah hal yang menjadi perhatian beliau ketika berdakwah. Beliau meyakini bahwa tegaknya agama Allah ini adalah menegakkan secara totalitas s...

Single Fighter Unique

Namanya Aqui, kurang lebih begitu jika saya tidak salah dalam penulisan nama dan gelar - - dan semoga tidak salah - - dan jikapun salah, saya siap salah, memohon maaf atas segala kekurangan, terima kasih atas segala perhatian, hehe Saya sering memanggilnya mas Aqui. Mas Aqui ini asal Bekasi. Saya tertarik menulis tentangnya karna menemukan hal unique dan pembelajaran padanya. Sejak kurang lebih selama 6 bulan ini ia (mas Aqui) melakukan sebuah misi yang dalam pikiran saya bukan hal yang biasa. Ia menunggangi sepeda ontelnya dari Bekasi (pulau Jawa) dan akan finish di titik 0 KM di Merauke. Sekitar 2 bulan yang lalu saya sempat berjumpa dengannya di Lombok bersama makan malam dirumah salah seorang sahabat, dan kemarin tanpa sengaja saya berjumpa lagi dengannya di pelabuhan Bima ketika tengah memainkan mata pancingnya.  Hal yang membuat saya tercengang dan mengambil pelajaran pada mas Aqui ini : ~ Tentang kemandirian Selama 6 bulan bersepeda menyusur...